Kobalima, KontasMalaka,com, Warga Desa Litamali Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana. Pembekalan itu dilakukan melalui pelatihan pengurangan resiko bencana (PRB).

Penanggungjawab Program ARR YKPA Belu, Valeria Keban dalam arahannya saat acara pembukaan pelatihan PRB di Kantor Kepala Desa Litamali, Kamis (26/9/24) mengatakan pihaknya menggelar pelatihan PRB untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi bencana.

Dikatakan, pelatihan PRB memberi pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan bencana, mengenal jenis bencana, tindakan yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana. Baik itu kekeringan, longsor maupun banjir, masyarakat bisa menyikapi secara tepat setelah pelatihan yang berlangsung selama tiga hari.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau, S.Pi mengatakan tiga hari para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang bencana dan bagaimana menanggulanginya.

Kegiatan ini penting, sehingga peserta perlu mengikuti dengan serius dan aktif. Dengan demikian, ada persepsi yang sama dalam upaya penanggulangan bencana di daerah. Penanggulangan bencana membutuhkan kerjasama lintas sektoral yang dilakukan secara terpadu oleh pemerintah, masyarakat, kalanngan kampus, dunia usaha dan pihak terkait.

Kades Litamali, Emanuel Daok Nahak melalui Sekdes, Klementino Amaral mengatakan wilayah Desa Litamali memiliki sejumlah titik rawan bencana sehubungan dengan letaknya di pesisir pantai Laut Timor. Sehingga, isu-isu akan terjadi bencana membuat masyarakat terkadang dilematis dan kuatir.

Pelatihan PRB ini, kata Emen, demikian akrab dikenal menjadi bekal bagi masyarakat agar waspada dan mampu melakukan penanganan ketika terjadi bencana. Pelatihan ini ibarat menyediakan payung sebelum hujan.

Pelatihan yang melibatkan sejumlah mahasiswa KKN Undana, aparat pemerintah dan orang muda dihadiri pula Ketua BPD Litamali, David Manek dan dipantau Kades Emanuel. Pelatihan ini menghadirkan narasumber asal BPBD Kabupaten Malaka yang berlangsung hingga 28 September 2024 mendatang. (*)