Betun, KontasMalaka.com– Program SAKTI terus dilakukan untuk menjawab kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Program Tata Kelola ditingkatkan melalui kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan dalam rangka penguatan kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintah desa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malaka, Kladius Kapu, SE dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di aula Paroki Gereja Katolik Betun, Selasa (19/7/23) mengatakan peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintah desa sebagai tanggung jawab bersama. Bimtek dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan pengelolaan pemerintahan desa saat ini.
Bimtek ini dapat memperdalam pengetahuan, keterampilan, pembentukan pola pikir seorang kepala desa dan perangkatnya dalam penyelenggaraan Pemerintahan desa. Selain itu, dapat mencegah masalah dalam pengelolaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Dijelaskan, bimtek ini diikuti 127 kepala desa dan perangkatanya dengan jumlah peserta yang memenuhi aula sebanyak 635 orang. Selain itu, bimtek tersebut menghadirkan pula nara sumber seperti Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Samiaji Zakharia, SH, MH (Kajari Belu), AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H, S.I.K, Ferdinand Un Muti, S. Hut.M.Si (Sekda Malaka), Agustinus Nahak, S.Ip, (Asisten Adiministrasi Pembangunan),
Pada kesempatan yang sama, Bupati Simon dalam sambutannya mengatakan bimtek dilaksanakan dalam kerangka pelaksanaan dan peningkatan di bidang Tata Kelola Program SAKTI. Bimtek ini dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia agar kepala desa dan aparaturnya dapat bekerja dengan baik dan benar, dan terhindar dari masalah hukum.
Dikatakan Program SAKTI sebagai solusi pembangunan Kabupaten Malaka. Karena itu, Malaka yang kaya akan potensi alam baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta pariwisata harus dioptimalkan demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Menurut Bupati Simon, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat harus bekerja sama untuk membangun Malaka, karena sudah ada capaian dan keberhasilan di berbagai bidang pembangunan sesuai Program SAKTI sejak awal kepemimpinannya hingga saat ini. Semua pihak jangan memfitnah dan menjelekan satu sama lain. Malaka. “Malaka itu mari lakukan kebaikan dan kebenaran,” pinta Bupati Simon. (pyn)