Betun, KontasMalaka.com, Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Malaka memberi nuansa tersendiri. Berbagai jenis seni budaya dan permainan tradisional dilombakan memberi nuansa dan memantik rasa cinta budaya.
Warga Kota Betun, Philipus Mango kepada.wartawan, Sabtu.(10/8/24) mengatakan PKB yang diselenggarakan di Kabupaten Malaka dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI tidak sebatas.meramaikan suasana. Akan tetapi, PKD memberi pelajaran berharga. Anak-anak dam generasi muda terlibat dalam melestarikan kebudayaan daerahnya.
Dalam PKD, kata pria asal Ende mengatakan terjadi pertemuan siswa yang berasal dari desa dan kota, bersama guru dan orang tuanya. Pertemuan ini tentunya memberi dampak positif lain seperti membina persahabatan. Dengan demikian, kebudayaan tidak akan pudar, karena saling memotivasi dan memperkaya satu sama lain.
“Dari penampilan setiap jenis lomba, kita merasakan nuansa budaya. Ada rasa kecintaan terhadap budaya kita,” kata Philipus.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Firmina Un Asa saat pembukaan PKD, pekan lalu mengatakan PKD bertujuan mendorong generasi untuk melestarikan budaya melalui tradisi yang diwariskan leluhur. Tujuan lain, mendekatkan dan merekatkan nilai-nilai kebudayaan pada peserta didik unruk mengenal arti pentingnya kebudayaan dalam pembangunan daerah.
Disebutkan, permainan tradisional dan seni budaya yang dilombakan dalam PKD masing-masing vocal group, puisi, cerita rakyat, Kfeur (red, gasing), Gigit Sendok, Tarian Kreasi, Heuk Kreasi, Fashion Show, Dance, Akabeluk dan Galah Asing (Hatau Lisa). (pyn)