Betun, KontasMalaka.com– Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam melaksanakan program kegiatan swasembada pangan. Penyediaan benih jagung dilaksanakan untuk memperkuat Program Swasembada Pangan kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH.
Bupati Simon mengatakan Provinsi NTT sebagai salah satu daerah jagung. Namun, belum ada daerah di Provinsi NTT yang mengembangkan benih jagung. “Butuh pengembangan benih jagung karena seluruh Timor belum ada penyediaan benih maka kita punya ide untuk kembangkan benih jagung di Malaka,” kata Bupati Simon ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/6/23).
Dikatakan, upaya penyediaan benih jagung tidak hanya melibatkan dinas teknis terkait. Akan tetapi, pihak lain yang berasal dari kalangan akademisi. Kali ini, dilibatkan beberapa guru besar yang berasal dari perguruan tinggi di antaranya Universitas Brawijaya Malang. “Ini dalam rangka memperkuat prograk swasembada pangan,” lanjut Bupati Simon via pesan whatsApp yang dikirim dari ponselnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Januaria Maria Seran dan Kadis Nakertrans, Vinsensius Babu, S.Pi.,M.Si ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/6/23) membenarkan upaya penyediaan benih jagung di Kabupaten Malaka. Upaya ini tidak hanya sebatas diskusi, akan tetapi sudah dieksekusi di lapangan. “Nanti, saya akan jelaskan lebih lanjut,” kata Kadis Yeni, demikian akrab dikenal via telpon selulernya.
Kadis Vinsensius mengatakan tim kerja asal Universitas Brawijaya Malaka sudah bertemu Bupati Simon di Rumah Jabatan Bupati Malaka, Rabu (14/6/23) malam. “Tadi malam, diskusi kita sudah lakukan. Hari ini, kita langsung eksen di lapangan. “Tim ini berada di Kabupaten Malaka selama enam bulan, sampai pasca panen, olah dan pasarkan,” kata Kadis Vinsensius tanpa menyebut nama tim kerja tersebut. (pyn)