Betun, KontasMalaka.com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Malaka mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menuntaskan data pemilih yang bermasalah.
Sikap Partai NasDem itu disampaikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Malaka, Felix Bere Nahak saat sesi tanya jawab dalam rapat koordinasi pemuktahiran data pemilih tetap berkelanjutan yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Malaka di Hotel Nusa Betun, Senin (8/5/23).
Felix mengatakan masih ditemukan indikasi sejumlah masalah terkait data pemilih seperti pemilih yang sudah meninggal, tetapi namanya masih tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Untuk hal ini, lanjutnya KPU dan Bawaslu segera berkoordinasi dengan kementerian terkait agar mencegah terjadinya masalah.
Menurutnya, masalah tersebut sebagai penyakit lama yang terjadi sejak dulu hingga sekarang. “DP4 yang dikasi (red, diberi) kepada KPU dalam file mentah. Kemudian diolah penyelenggara melalui coklit. Artinya orang yang sudah meninggal, sudah tentu namanya dicoret. Tetapi kenyataannya dalam server data penduduk tidak berubah, sehingga pemilih yang masuk dalam DPT itu termasuk orang yang sudah meninggal,” jelas Felix.
Pihaknya memberi masukan kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu agar bisa menyampaikan kepada hirarki penyelenggara dan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk bisa menghapus data-data yang tidak valid.
“Ini merupakan pekerjaan yang berat bagi teman-teman penyelenggara. Kami dari partai politik, khususnya Partai Nasdem ketika diberi DPT dalam bentuk DVD, Kami hanya memastikan apakah pengurus dari pusat sampai desa sudah masuk dalam DPT atau tidak,” lanjutnya. (imo)