Betun, KontasMalaka.com- Sumbangsih pembangunan dan situasi kamtibmas, Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, S.I.K mengapresiasi peran tokoh adat. Sedangkan, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH melegitimasi dengan peraturan dan pemberian insentif.
Kapolres Malaka dalam sambutannya pada perinhatan HUT Bhayangkara ke-77 di Lapangan Umum Betun Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (1/7/23) mengatakan tokoh adat begitu dalam menciptakan suasana kamtibmas.
Dikatakan, sumbangsih tokoh adat terukur dengan kehadiran dan perannya membantu Polri dalam menangani masalah hukum dan sosial lainnya. Polres Malaka terus bekerja sama dengan tokoh adat hingga saat ini.
Bupati Simon memberi legitimasi terhadap para tokoh adat, karena perannya dalam pembangunan, penyelesaian masalah hukum dan sosial. Itulah sebabnya, pembangunan balat adat menjadi salah satu perhatiannya untuk dilaksanakan.
Legitimasi Bupati Simon itu dinyatakan dalam diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Lembaga Adat dan Lembaga Kemasyarakatan. Tidak hanya Perda, akan tetapi keberadaan dan peran tokoh adat diakui dengan memberikan insentif.
“Pemerintah bekerja sama dengan tokoh adat. Kita berkolaborasi,” kata Bupati Simon dalam sambutannya saat peringatan HUT Bhayangkara ke-77 yang dihadiri juga Ketua GMIT Klasis Malaka, Pdt. Benyamin Mani Mau, S.Th dan Ketua PBNU Kabupaten Malaka, H. Zaenal Mutaqin. (pyn)