Betun, KontasMalaka.com– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka terus menggenjot proses akreditasi sekolah dengan berbagai cara. Selain bimbingan teknis dan pelatihan, lokakarya kepemimpinan sekolah penggerak menjadi jalur baru Dinas Dikbud Malaka menggenjot lagi proses akreditasi sekolah.
Kadis Dikbud Malaka, Januarius Boko, S.Ag.,M. Sc melalui Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Djefridus Klau, S.Pd mengatakan lokakarya kepemimpinan kepala sekolah Program Sekolah Penggerak (PSP) sebagai salah satu kesempatan belajar tentang kepemimpinan kepala sekolah di unit kerja masing-masing.
Lokakarya ini memacu setiap peserta untuk menghayati kepemimpinannnya dalam menjalankan tugas di sekolah. Fungsi dan tugas kepala sekolah di antaranya mengatur, mengelola, menata dan mengembangkan.
“Dan juga tugas pengembangan kewirausahaan. Karena capaiannya, pengembangan peserta didik untuk menghasilkan apa yang dinamakan 5P, Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” kata Djefridus saat membuka lokakarya kepemimpinan kepala sekolah di SDI Harekakae, akhir pekan lalu.
Sehubungan dengan itu, kata Djefridus sekolah penggerak harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Kurikulum Merdeka Belajar. “Kurikulum Merdeka Belajar sasarannya 5P tadi. Siswa terlatih, terdidik dan prestasi. Ini menjadi peluang untuk sebuah sekolah capai prestasi yang kemudian menjadi perhatian dan dapat diakreditasi,” kata Djefridus sambil menambahkan kegiatan lokakarya dan program sekolah penggerak menjadi jalur baru akreditasi sekolah. (pyn)