Betun, KontasMalaka.com, Hatau Lisa (red, Galah Asing), salah satu permainan tradisional yang juga dilombakan selama pekan kebudayaan daerah (PKD) dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Malaka.
Ketua Panitia PKD, Firmina Un Asa, S.Ip, M.A.P dalam laporannya mengatakan sejumlah permainan tradisional dan seni budaya dilombakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Malaka.
Disebutkan, permainan tradisional dan seni budaya yang dilombakan di antaranya vocal group, puisi, cerita rakyat, Kfeur (red, gasing), Gigit Sendok, Tarian Kreasi, Heuk Kreasi, Fashion Show, Dance dan Akabeluk. “Termasuk Galah Asing (Hatau Lisa), baru tahun ini dilombakan,” lanjutnya.
Dijelaskan,.PKD bertujuan mendorong generasi untuk melestarikan budaya melalui tradisi yang diwariskan leluhur. Tujuan lain, mendekatkan dan merekatkan nilai-nilai kebudayaan pada peserta didik unruk mengenal arti pentingnya kebudayaan dalam pembangunan daerah.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Gregorius Fatin mengatakan PKD dengan tema Merdeka Bangsaku Lestari Budaku sebagai momentum implementasi pemajuan kebudayaan dan wadah menyediakan ruang ekspresi, kreasi, inovasi dan apresiasi terhadap seni dan budaya bagi masyarakat.
Pemerintah mendukung penuh terlaksananya PKD dan kegiatan-kegiatan kebudayaan lainnya yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional. “Melestarikan budaya sebagai kewajiban dan menjadi tanggung jawab mutlak. Dengan pelestarian budaya, kita telah berbuat untuk pembangunan kebudayaan sebagai diakronimkan dengan nama MALAKA, Mari lakukan kebaikan dan kebenaran,” lanjut Gregorius sebagaimana lazim diucapkan Bupati Simon. (pyn)