Kobalima, KontasMalaka.com, Bencana alam datang tiba-tiba. Gempa bumi terjadi di Desa Litamali Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) Litamali berhasil menyelamatkan seorang ibu hamil dan anak disabilitas.
Demikian simulasi pelatihan pengurangan resiko bencana (PRB) program Yayaaan Karunia Pengembangan Anak (YKPA) mitra ChildFund Internasional di Indonesia yang berlangsung di halaman Kantor Kepala Desa Litamali, Sabtu (28/9/24).
Gempa bumi terjadi, Sabtu (28/9/24) sekitar pukul 09. 00 Wita saat Kades Litamali, Emanuel Daok Nahak memimpin rapat penerimaan bantuan langsung tunai (BLT) di aula Kantor Desa Litamali. Dalam rapat tersebut, Kades Emanuel mengimbau agar warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menanam pohon.
Penerimaan BLT diawali dengan kegiatan pembersihan sampah halaman kantor Desa Litamali agar menjaga kesehatan lingkungan. Saat rapat, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5 SR. Warga panik dan berlari meninggalkan ruang rapat. Warga berlari keluar untuk mencari titik aman. Namun, beberapa warga tertinggal dalam ruangan.
Di antaranya ibu hamil. Sebut saja, Mariana dan anak disabilitas, Benediktus bukan nama sebenarnya. Keduanya berhasil dievakuasi regu penolong dan pengungsian dan dibawa ke titik kumpul yang aman. Koordinator Bidang Informasi TSBD Litamali, Klementino Amaral melaporkan kejadian gempa kepada Kades Emanuel.
Selanjutkan, Kades Emanuel menghubungi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau, S.Pi via telpon selulernya. Begitu cepat BPBD menanggapi informasi dan menurunkan tim untuk mengidentifikasi data dan menyalurkan bantuan darurat berupa tenda, makanan siap saji dan obat-obatan yang disalurkan kepada warga pengungsian dan korban gempa. (*)