Betun, KontasMalaka.com, Memasuki musim tanam satu (MT-1), Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menanam jagung bersama para petani di Desa Kateri Kecamatan Malaka Tengah. Giat berkebun ini sebagai wujud dukungan masyarakat Kateri terhadap program 3 K (kebun, kandang dan kolam) untuk swasembada pangan.

Bupati Simon dalam kunjungan kerja (kunker) di Desa Kateri, Rabu (3/1/24) didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Gregorius Fatin, SH, Rochus Gonzales Funay Seran (Kadis PMD), Muhammad Nenometa (Kasat Pol PP), Wilhelmus J. Lakka, S.Ip (Kadis Kominfo), Eduardus Bere Atok, S.Pi, M.Si (Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan) dan Ferdinand Hendro Babu, S.Ip (Kabag Prokopim). Sedangkan dari Polres Malaka hadir Kasat Bimas, AKP Cyirillus Manek, SH. Hadir pula, para kepala desa se-Kecamatan Malaka Tengah.

Bupati Simon dalam arahannya sesaat sebelum melakukan penanaman simbolis jagung di Desa Kateri, Rabu (3/1/24) mengatakan warga Kateri telah membuat satu gebarkan dengan kegiatan 3K untuk mendukung swasembada pangan, salah satu program kepemimpinannya.

Gebrakan itu berkaitan dengan upaya masyarakat untuk mengolah lahan kurang lebih seluas 250 hektar lahan pertanian untuk ditanami jagung. “Jadi, Kateri sudah buat satu gebrakan yang luat biasa,” ujar Bupati Simon.

Bupati Simon mengingatkan sangat aneh kalau warga mengeluh lapar. “Karena, tanah kita subur. Tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain,” katanya. Sehingga, dibutuhkan kerja keras. Bahkan Bupati Simon menyinggung petani bisa bertahan di saat musibah seperti Covid-19. “Bapak mama tidak dilarang untuk ke kebun. Tapi, saya dan saya punya ASN dilarang karena penyakit itu,” begitu Bupati Simon.

Selanjutnya, Bupati Malaka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga Desa Kateri dan tokoh adatnya atas kerelaan memberikan lahan pertanian untuk diolah dalam mendukung Program 3 K dan sumbangsih terhadap penyediaan lahan yang dijadikan lokasi pembangunan gedung Kantor Bupati Malaka. (pyn)