Weliman, KontasMalaka.com– Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH membanggakan warga Desa Bontas Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka. Kebanggaan itu didasarkan pada potensi pertanian, peternakan dan perkebunan yang dimiliki wilayah desa tersebut.
Kebanggaan itu disampaikan Bupati Simon dalam sambutannya sesaat setelah menyerahkan bantuan beras secara simbolis di Kantor Kepala Desa Bontas, Rabu (6/9/23).
Bupati Simon mengatakan tidak perlu menjelek-jelekan orang lain, hanya karena kepentingan diri dan kelompok. “Kita harus senang, berpikir positif, kita kerja supaya Malaka ini maju,” kata Bupati Simon didampingi Pelaksa Tugas Kadis Sosial, Marselina Klau, S.Ip, Gregorius Fatin, SH (Kabag Protokol) dan Irene Maria Taolin, SH (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Malaka.
Sehubungan dengan itu, Bupati Simon juga mengingatkan tidak boleh balas dendam. “Politik balas dendam, tidak perlu. Lakukan hal baik untuk orang lain. Terima kasih, karena masyarakat Bontas sudah memilih saya sehingga menjadi bupati. Mari kita saling dukung untuk bekerja. Saya bekerja untuk masyarakat saya, termasuk masyarakat Desa Bontas,” jelasnya.
Dalam pembagian bantuan beras tersebut, Bupati Simon berpesan agar bantuan apa yang diterima masyarakat menjadi motivasi agar giat bekerja dalam menafkahi hidup. “Kita punya tanah yang subur, bisa tanam jagung, ubi, pisang dan kelapa. Karena, ini makanan kita,” lanjut Bupati Simon sambil menjelaskan program swasembada pangan yang simpel jika tersedia kegiatan 3K yang terdiri dari Kebun, Kandang dan Kolam.
Pada kesempatan yang sama Pelaksana Tugas Kadis Sosial Kabupaten Malaka, Marselina Klau, S.Ip mengatakan beras bantuan kurang lebih sebesar 7 ton disalurkan kepada warga desa di Kecamatan Wewiku dan Weliman sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Beras bantuan tersebut sudah disalurkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat secara simbolis, beberapa waktu lalu. Penyaluran selanjutnya dilakukan Bupati Malaka sesuai regulasi, jadwal dan persiapannya. (pyn)