Wewiku, KontasMalaka.com, Perhatian dan kepedulian terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan diperioritaskan. Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH memberi atensi khusus kepada sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan.
Bupati Simon begitu tegas dan sangat berprinsip terkait pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah perbatasan baik dengan Kabupaten TTU, TTS maupun Kabupaten Belu. “Untuk kebutuhan sekolah dan kesehatan, kita harus diprioritaskan,” kata Bupati Simon sesaat sebelum menyerahkan izin operasional (IO) SMPK St. Dominikus Lamea Desa Lamea Kecamatan Wewiku, Kamis (5/9/24) siang
Dikatakan, dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah mendatangi sejumlah sekolah dan menjawab kebutuhan satu per satu di antaranya pemberian IO dan sarana-prasarana sekolah. Di antaranya SDN Oefetnai di Desa Weulun Kecamatan Wewiku, dan SDI Fatubibi di Desa Tesa Kecamatan Laenmanen. Sekolah-sekolah ini jauh sebelumnya tidak diberi perhatian pemerintah. Sehingga, pemerintah harus menjawab kebutuhan untuk keberhasilan pendidikan di daerah perbatasan.
Dengan pemberian IO, guru dan siswa harus aktif dalam proses belajar-mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jangan merasa minder hanya karena sekolah itu letaknya di daerah perbatasan. Atau juga, karena latar belakang kehidupan petani dari setiap murid. Akan tetapi, belajar dengan giat untuk meraih prestasi. Karena, generasi muda sebagai masa depan bangsa, gereja dan daerah.
Kepala Sekolah SMPK St. Dominikus, Romo Kornelis Subani, Pr mengatakan lembaga pendidikan jenjang menengah sangat dibutuhkan di wilayah perbatasan Desa Lamea Kecamatan Wewiku dan Kecamatan Boking Kabupaten TTS. Karena itu, gereja dan masyarakat merintis hadirnya SMPK St Dominikus dan sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu.
Atas perhatian pemerintah, kata Romo Kornelis pihaknya menyampaikan terima kasih dan dukungan kepada Bupati Simon dalam gerak langkah membangun Kabupaten Malaka di segala bidang ke depan. Terima kasih dan dukungan ini disampaikan, karena Bupati Simon, sebagai sosok pemimpin yang begitu mempuyai perhatian dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah perbatasan.
Untuk diketahui, Bupati Simon juga menempatkan beberapa sarana kesehatan di daerah perbatasan seperti Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Wewiku dan Puskesmas Bani-Bani di Kecamatan Io Kufeu. Hadir pula dalam acara penyerahan IO tersebut, Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Yohanes Bernando Seran, SH, M.Hum, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Januarius Boko, S.Fil, M.Sc, Kadis Sosial, Marselina Klau, S.Ip, Kabag Hukum, Yohanes Petrus Seran, SH, Kabag Kesra, Irene Maria Taolin, SH. (*)