Betun, KontasMalaka.com- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH meninjau kerusakan saluran primer Bendung Benenain. Kerusakan saluran tersebut mengakibatkan debit air untuk irigasi sawah berkurang hingga kekeringan.
Sesuai pantauan, Sabtu (7/10/23) siang, Bupati Simon didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Januaria Maria Seran, Kabid Pengairan Dinas PUPR, Hubertus Seran Nahak, Camat Malaka Tengah, Stefanus Nahak Klau dan para petugas pintu air berjalan dan menyisir saluran sepanjang wilayah Desa Kakaniuk di Kecamatan Malaka Tengah, Desa Hatimuk, Desa Lalaten, Desa Lakulo di Kecamatan Weliman.
Kerusakan saluran terdapat di titik Dusun Boni Desa Kakaniuk sepanjang 165 meter. Kerusakan terjadi karena longsor yang mengakibatkan material berupa batu dan tanah jatuh dan menutup saluran, sehingga air tidak mengalir semestinya untuk menjawab kebutuhan irigasi persawahan di wilayah Kecamatan Weliman dan Malaka Tengah secara menyeluruh.
Kabid Pengairan Dinas PUPR, Hubertus Seran Nahak di lokasi kerusakan saluran titik Dusun Boni membenarkan adanya kerusakan tersebut yang mengakibatkan debit air untuk irigasi persawahan sangat kurang. Untuk kondisi ini, Hubertus menambahkan telah dilakukan pengaturan dalam pembagian air untuk mencukupi kebutuhan secara merata di dua wilayah kecamatan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Simon mengatakan kerusakan saluran sepanjang 165 disebabkan longsor. “Ini faktor alam, kita tidak bisa pungkiri. Dan penanganan secara darurat sudah dilakukan, sehingga airnya kembali mengalir meski debitnya sangat kurang,” kata Bupati Simon saat meninjau kerusakan saluran tersebut.
Selain itu, Bupati Simon berharap agar Dinas teknis terkait bekerja optimal dalam pengaturan air, sehingga bisa menjawab kebutuhan irigasi persawahan di wilayah Kecamatan Malaka Tengah dan Weliman. (pyn)