Betun, KontasMalaka.com, Berbagai kegiatan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan Program Kualitas-SAKTI kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH. Khusus di Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Dikbud Malaka telah dicapai prestasi terakreditasi A PAUD Miriam Kamanasa.
Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal, Maria Oktavia Tena, SE dalam laporannya pada bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan dan penatausahaan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP), Rapor Pendidikan dan Implementasi Perencanaan Berbasis Data di Hotel Cinta Damai Betun, Kamis (21/3/24) mengatakan sudah banyak kegiatan semisal bimbingan teknis (bimtek) dilakukan dalam meningkatkan kapasitas pengelola PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan pemanfaatan dana untuk mencapai mutu yang baik demi pendidikan lanjutan.
Dikatakan, bimtek dan kegiatan-kegiatan lain selama ini dilakukan hingga tercapainya hasil Akreditasi A PAUD Miriam yang beralamat di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah.
Saat ini, kata Maria Oktavia dilaksanakan bimtek pengelolaan dan penatausahaan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP), sebagai tuntutan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan demi mencapai mutu yang berkualitas. Secara khusus, bimtek ini memberi pemahaman tentang bagaimana penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana BOP karena ditemui sejumlah permasalahan.
Diantaranya, penganggaran yang mengakibatkan terlambatnya penyaluran, penggunaan dan pertanggungjawaban yang kurang transparan yang menyebabkan terlambatnya penyaluran dana yang berdampak pada menurunnya kualitas layanan instansi pendidikan sektor pendidikan. Sehingga untuk mengatasi masalah dan mendukung lingkungan belajar PAUD dan PKBM, dilaksanakan bimtek saat ini.
Bimtek yang dilakukan bertujuan memberi pemahaman kepada kepala sekolah PAUD dan operatornya akan petunjuk teknis penggunaan anggaran agar tepat sasaran dan tidak melenceng dari prosedur dan mekanisme penganggaran.
Kadis Dikbud Malaka, Yanuarius Boko, S.Ag, M.Si melalui Sekretaris Dinas, Djefridus Klau, S.Pd dalam sambutannya mengatakan pengunaan dana BOP semestinya dapat menunjang tercapai rapor pendidikan PAUD yang baik.
Djefridus menekankan penggunaan dana dan rapor pendidikan untuk mencapai mutu PAUD dan PKBM yang baik. “Jangan sampai, dana cair terus, tapi rapor pendidikannya merah,” kata Djefridus sambil menjelaskan rapor pendidikan itu bukan rapor siswa yang dibeli di toko. Akan tetapi, rapor pendidikan sebagai hasil kegiatan yang di-assesment setiap PAUD dan PKBM.
Diharapkan, agar peserta bimtek mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius untuk diimplementasikan. “Saya juga atas nama bapak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih, karena Bidang PAUD yang sudah bekerja dan hasilnya ada PAUD yang terakreditasi A. Selamat mengikuti bimtek, semoga sukses,” kata Djefridus saat membuka bimtek tersebut. (pyn)