Besikama, KontasMalaka.com, Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Malaka. Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengimbau agar warga Desa Umatoos Kecamatan Malaka Barat mengerjakan kegiatan 3K (kebun, kandang, kolam) untuk memenuhi pangan keluarga dalam rangka mengatasi stunting.
Imbauan ini disampaikan Bupati Simon dalam sambutannya saat penyaluran bantuan pangan stunting di Balai Desa Umatoos, Kamis (19/9/24).
Dikatakan, penurunan stunting di Kabupaten Malaka membutuhkan peran semua pihak terutama keluarga. Keluarga berperan secara langsung dalam mengurus pangan untuk menjamin kesehatan ibu dan anak. Kesehatan anak sejak dalam kandung dan gizi ibu harus diperhatikan dengan kebutuhan pangan yang baik.
Bantuan yang diterima, tidak seberapa jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, kegiatan 3K perlu dikerjakan setiap keluarga untuk memenuhi pangan keluarga. “Karena bagaimana pun, beras ambil dari sawah, jagung dari kebun. Telur dan ayam dari kandang, ikan dari kolam,” jelas Bupati Simon. Warga harus mengerjakan 3K.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, drh. Januaria Maria Seran mengatakan Kabupaten Malaka memiliki 2.937 keluarga rawan stunting. Dari jumlah ini, terdapat trend menurun. Pemerintah dan semua pihak berupaya agar keluarga rawan stunting keluar dari zona merah.
Dengan adanya bantuan pangan pemerintah ini, masalah stunting di Kabupaten Malaka dapat diatasi. Pihaknya terus berupaya mendorong penurunan angka stunting, sehingga tercipta generasi sehat cerdas di kemudian hari.
Untuk diketahui, 3K Program Swasembada Pangan sebagai kegiatan konkrit untuk memenuhi kebutuhan makan yang cukup. Saat ini, dilakukan warga desa yang didukung pemerintah desa di Kabupaten Malaka. (*)