Kobalima, KontasMalaka.com, Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA) menggelar sosialisasi penanganan masalah perdagangan orang (human trafficking). Orang muda perlu memiliki kemampuan untuk memerangi masalah kemanusiaan tersebut.
PIC Livelihood, Jeniria Resi dalam arahannya saat sosialisasi penanganan human trafficking di aula Kantor Kepala Desa Lakekun Utara, Sabtu (16/11/24) mengatakan program yang dulunya dilaksanakan lebih berorientasi pada aspek kualitatif. Sedangkan, saat ini lebih kepada pemberdayaan dengan memberi pengetahuan dan keterampilan kelompok-kelompok intervensi program untuk dikembangkan dan diwariskan kepada setiap generasi.
Dikatakan, pihaknya melakukan intervensi program khusus kepada anak dengan klasifikasi umum 0 sampai 5 tahun di tingkatan PAUD dengan pengasuhan responsif. Dan kepada anak umur 6 sampai 15 tahun dengan program-program pengasuhan positif. Sedangkan kelompok remaja 15 sampai 24 tahun, diintervensi program-program advokasi supaya orang muda diarahkan kepada kegiatan karang taruna, sehingga membuat orang muda proaktif dan kreatif dalam kegiatan.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan orang-orang muda asal Desa Lakekun, Lakekun Utara dan Litamali karena termasuk kelompok usia yang rentan masalah kekerasan seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan human trafficking.
Sekcam Kobalima, Valentinus Lejab dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi mengatakan orang muda sebagai salah satu komponen penting dalam upaya pemerintah menangani masalah kekerasan, human trafficking dan TPPO. Pemerintah saat mengharapkan peran orang muda sebagai generasi penerus.
Sehingga, adanya sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang bisa mempengaruhi pola pikir orang muda agar terlibat dalam menyikapi kasus-kasus secara tepat dan benar, serta memberdayakan diri dengan kegiatan-kegiatan positif untuk meningkatkan kualitas diri. Acara pembukaan sosialisasi dihadiri pula Kadis Nakertrans Malaka, Kladius Kapu, Kades Litamali, Emanuel Daok Nahak, Kades Lakekun, Salomon Fahik Asa dan Kades Lakekun Utara, Ignasius Bau, SH. (*)