Betun, KontasMalaka.com, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka menggelar jambore kader posyandu. Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si mengimbau agar kader posyandu menjadikannya sebagai momen edukasi untuk bekerja dan memberi pelayanan di masyarakat.

Sekda Ferdinand dalam sambutannya saat membuka kegiatan jambore kader posyandu di aula Hotel Nusa Dua Betun, Senin (22/7/24) mengatakan kader posyandu sebagai perpanjangan dinas di masyarakat. Kader posyandu harus menjadi ujung tombak dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang maksimal.

Sehingga jambore ini, kata Sekda Malaka menjadi momen belajar. Karena itu, kader posyandu tidak boleh bosan-bosan mengikuti kegiatan jambore. Dinas perlu memberikan sistem edukasi untuk membantu kader posyandu dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, orang dewasa dan lansia.

Dalam kesempatan itu pula, dilaksanakan launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Sekda Ferdinand berharap agar tenaga medis dan para kader posyandu bekerja secara maksimal untuk memberi pelayanan kesehatan kepada anak-anak. Karena, anak-anak itu titipan Tuhan, aset keluarga, daerah dan bangsa. Anak harus dipersiapkan dan dijamin kesehatannya untuk menghasilkan kualitas SDM memadai di masa depan.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan, karena Kabupaten Malaka tidak termasuk daerah rentan polio di NTT,” lanjut Sekda Malaka.

Kadis Kesehatan Malaka, dr. Sri Charo Ulina kepada wartawan mengatakan kegiatan jambore dilakukan setiap tahun untuk mengingatkan tugas-tugas kader posyandu dengan sistem edukasinya. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada kader posyandu supaya terus berprestasi. Peserta berasal dari kecamatan-kecamatan dan yang berprestasi akan diberi penghargaan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Terkait PIN Polio, kata Dokter Lina demikian akrab dikenal sebagai tugas yang harus dikerjakan untuk pelayanan kepada balita dan anak berumur 0-7 tahun. Launching PIN Polio sudah dilakukan dan besok (Selasa, 22/7/24) dilakukan imunisasi di salah satu posyandu, SD atau PAUD di Kota Betun. Selanjutnya, kegiatan akan berlangsung pada 23 Juli hingha 3 Agustus dengan siaran keliling agar anak-anak bisa dibawa ke posyandu atau puskesmas untuk divaksin. (pyn)