Betun, KontasMalaka.com, Para guru PAUD dan SD mendapat tantangan di masa transisi pendidikan PAUD ke SD. Sehingga, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengimbau agar para guru senantiasa terus belajar, karena pengetahuan itu tanpa batas.

“Saya saja masih butuh belajar. Karena, pengetahuan itu tanpa batas. Jangan tidak mau belajar,” kata Bupati Simon dalam sambutannya saat membuka sosialisasi penguatan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Hotel Nusa Dua Betun, Kamis (18/7/24).

Dalam sosialisasi itu Bupati Simon menekankan pentingnya disiplin dalam penyelenggaraan pendidikan. Disiplin itu mencakup disiplin mengajar, mengelola anggaran dan membangun komunikasi. Tanpa disiplin, prestasi dalam pendidikan tidak akan tercapai.

Disiplin itu penting, karena menjawab keberhasilan pendidikan dalam masa transisi PAUD ke SD. Transisi itu masa peralihan di mana guru harus mampu mengajarkan anak sesuai kebutuhan. Transisi yang efektif itu saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian saat perpindahan.

Diharapkan, sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta sehingga dapat menyukseskan program transisi PAUD ke SD di Malaka.

Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Maria Octavia Tena, SE dalam laporan mengatakan transisi PAUD ke SD sebagai proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru.

Masa transisi ini ditandai dengan persepsi memasuki awal SD sebagai jenjang pendidikan sarat muatan kognitif yang menuntut adanya kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Kegiatan sosialisasi penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bagi guru PAUD dan SD sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini untuk memasuki pendidikan SD. (pyn)