Besikama, KontasMalaka.kom– Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Malaka berhasil mengidentifikasi pasien yang empunya gejala penyakit rabies. Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengapresiasi tindakan cepat penanganan korban rabies yang dilaksanakan Distan Malaka.
Bupati Simon dalam arahannya saat rapat penanganan korban rabies di Kantor Camat Malaka Barat, Senin (30/10/23) mengapresiasi tindakan cepat Distan Malaka dalam menangani korban yang tergejala penyakit rabies.
Menurutnya, tindakan cepat tersebut ditunjukkan dengan kerja keras di lapangan dalam penanganan korban yang teridentifikasi gejala rabies dan sajian data yang rinci. Pemerintah mengimbau agar aparat pemerintah desa giat bekerja dalam pencegahan dan penanganan rabies, karena Kabupaten Malaka berbatasan langsung dengan Kabupaten TTS yang memiliki pengalaman terdampak rabies.
“Perlu ada gerakan, agar kita batasi penularannya. Kita kandangkan saja untuk beberapa waktu,” pinta Bupati Simon dalam mendukung pencegahan penularan rabies di Kabupaten Malaka.
Kadistan Malaka, drh. Januaria Maria Seran dalam laporannya mengatakan Dinas telah mengidentifikasi korban yang teridentifikasi gejala rabies sebanyak enam orang yang berdomisili di Desa Sikun dan Desa Fafoe Kecamatan Malaka Barat.
Para korban rabies, kata dr Yeni, demikian akrab dikenal memiliki gigitan dari seekor yang sama. Distan belum memastikan korban mengidap penyakit rabies karena belum mengantongi hasil pemeriksaan laboratorium. “Di Malaka belum ada laboratorium. Tapi, kita sudah identifikasi ada gejala rabies,” ujar Kadis Yeni.
Dikatakan, pihaknya sudah melaksanakan penanganan penularan penyakit rabies di beberapa kecamatan dengan pemberian vaksin kepada anjing di tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Malaka Barat, Wewiku dan Rinhat.
“Karena tiga kecamatan itu berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten TTS. Sehingga diberikan vaksin. Untuk enam korban pasien rabies, sudah dilakukan vaksin tahap pertama. Vaksin kedua, bisa dilakukan setelah satu minggu vaksin pertama,” kata Kadis Yeni.
Disajikan data pemberian vaksian di tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Malaka Tengah sebanyak 1. 309 dosis, Wewiku sebanyak 389 dosis, dan Rinhat sebanyak 1. 093 dosis. “Kita utamakan dua kecamatan, karena batas dengan TTS, dan khusus untuk Malaka Tengah sebagai pusat kabupaten,” tandas Kadis Yeni. (pyn)