Betun, KontasMalaka.com– Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malaka terus berupaya untuk melestarikan kegiatan tenun. Terobosan dan kerja Dekranasda Malaka berhasil, sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dapat mendonasi 91peserta pendidikan kecakapan wirausaha.
Ketua Dekranasda Malaka, Ny, drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed dalam laporannya saat pembukaan pendidikan dan orientasi peserta PKW di aula Gereja Santa Maria Fatima Betun, Selasa (18/10/23) mengatakan kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Dikatakan, kegiatan PKW pilihan terampil tenun dilaksanakan atas kerja sama Kemendikbud Ristek dan seluruh Dekranasda se-Indonesia. Dan kali ini, Kabupaten Malaka sebagai kabupaten yang memiliki jumlah peserta terbanyak di Indonesia, yakni 91 orang. “Karena, ini kita berproses sejak awal September 2023,” ujar Ny, Maria Martina.
Dijelaskan, kegiatan PKW yang dipilih terampil tenun untuk memenuhi kebutuhan fashion. Selain untuk kebutuhan urusan adat dan tradisi. Kegiatan ini bertujuan, melestarikan kegiatan tenun dan menjadi bahan pelajaran menenun peserta kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya mengapresiasi kerja Dekranasda Malaka, sehingga kegiatan PKW bisa terlaksana. “Ini luar biasa, dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia, dari kabupaten-kabupaten,” kata Bupati Simon.
Dikatakan, kemajuan hanya dicapai dengan kerja yang terampil. Tidak ada orang yang maju tanpa kerja. Setiap manusia sudah dibekali kemampuan dan keterampilan. PKW sebagai momentum belajar agar menjadi cerdas dan kreatif. Sehingga, kegiatan ini bisa dilanjutkan peserta setelah memperoleh pengetahuan dari narasumber. “Berjuang dan bekerjalah agar bisa menikmati hasil sendiri,” lanjut Bupati Simon. (pyn)