Wewiku, KontasMalaka. com– Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH secara resmi menanam perdana benih Fore (red, kacang) Lakateu jelang produksi kacang brand Fore Lakateu. Fore Lakateu, salah satu kekhasan produksi komoditi swasembada pangan dalam Program SAKTI masa kepemimpinan.
Bupati Simon mengatakan Kabupaten Malaka memiliki dua brand komoditi yang siap diproduksi masing-masing beras brand Nona Malaka dan kacang brand Fore Lakateu yang ditanam hari ini.
Menurut Bupati Simon, dua brand komoditi ini tidak dimiliki daerah lain. Pemerintah menyediakan izinnya. “Kita siapkan juga izin brand Fore Lakateu sebelum kita luncurkan ke masyarakat,” kata Bupati Simon saat penanaman simbolis Fore Lakateu di Desa Alkani Kecamatan Wewiku, Rabu (17/5/23).
Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Januaria Maria Nahak mengatakan benih Fore Lakateu jenis varietas Vima 3 yang memiliki beberapa keunggulan di antaranya usia tanam selama 56-58 hari. Benih kacang ditanam pada lahan seluas 250 hektar yang tersebar di 8 Kecamatan, 31 Desa dan 41 kelompok tani. “Secara keseluruhan, ada 300 hektar lahan untuk tanam kacang,” lanjutnya.
Dijelaskan, tambahan luas lahan sebanyak 50 hektar sebagai akibat bantuan benih yang disediakan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah Provinsi NTT yang diperuntukkan juga kepada wilayah yang terdampak bencana seperti Kecamatan Rinhat dan Botin Leobele. (pyn)