Wewiku, KontasMalaka.com-Para karyawan Bank NTT Cabang Betun mendonasi kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak yang dilaksanakan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Malaka di Desa Weulun Kecamatan Wewiku dan Desa Wederok di Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka.
Kepala Bank NTT Cabang Betun, Yuan Nerda A. Taneo dalam sambutannya sesaat sebelum launching PMT di Kantor Kepala Desa Weulun, Kamis (4/5/23) mengatakan tidak hanya krisis pangan yang menjadi isu terkini saat ini. Akan tetapi, stunting juga menjadi isu dan masalah yang ditangani semua komponen bangsa.
Dikatakan, semua pihak menaruh perhatian terhadap upaya penanganan stunting di Kabupaten Malaka. Bank NTT tentu tidak tinggal diam. “Kali ini, persepuluhan para karyawan Bank NTT untuk membantu pemberian makanan tambahan kepada anak-anak di Desa Weulun,” kata Yuan sambil mengapresiasi TP PKK Malaka yang senantiasa menaruh perhatian dan bekerja keras dalam penanganan stunting di Kabupten Malaka.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H melalui Asisten Administrasi Umum, Rofinus Bau, S.H.,M.M dalam sambutannya mengatakan anak dalam generasinya saat ini menjadi idola yang perlu dipersiapkan dalam menjawab kebutuhan di masa depan.
Menurutnya, kegiatan PMT yang dilaksanakan TP PKK Malaka sebagai bagian dari usaha meningkatkan gisi anak dalam rangka mencegah stunting. “Tidak hanya keluarga, tetapi semua pihak harus berperan dalam peningkatan gizi anak. Pemerintah juga mengambil beban dan tanggung jawab atas kelahiran dan pertumbuhan anak demi menciptakan generasi cerdas di masa yang akan datang,” jelas Rofinus saat melauncing kegiatan tersebut.
Ketua TP PKK Kabupaten Malaka, Ny. drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed dalam sambutannya mengatakan pihaknya melaksanakan PMT di dua desa masing-masing di Desa Weulun Kecamatan Wewiku dan Desa Wederok di Kecamatan Weliman dengan sasaran 50 bayi atau balita yang mengalami gangguan gizi kronis.
Menurutnya, PMT memberi contoh kepada ibu-ibu agar bisa mengolah dan menyediakan makanan yang sehat untuk diberikan kepada anak-anak dalam rangka meningkatkan gizi dan mencegah stunting. “Gizi anak kalau tidak ditangani bisa menjadi stunting dan mempengaruhi tumbuh-kembang anak,” kata Ny. Maria Martina didampingi Ketua Dharma Wanita Kabupaten Malaka, Lidia Sumarni Un Muti. (pyn)